RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Nama Sekolah : SMAN 2 Lipunoto
Mata Pelajaran
: Kimia
Kelas/Semester :
XI/Dua
Materi pokok : Titrasi
Asam Basa
Alokasi Waktu :
4 x 60 menit (2x pertemuan)
A.
Kompetensi Inti
KI
1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang
dianutnya
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif
dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalamberinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam
serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dengan wawasankemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat
danminatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4: Mengolah, menalar, dan
menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
B.
Kompetensi Dasar dan
Indikator
SIKAP :
1.1 Menyadari adanya keteraturan dari
sifat titrasi asam basa
sebagai wujud kebesaranTuhan YME dan pengetahuan tentang adanya keteraturan
tersebut sebagai hasil pemikiran kreatif manusia yang kebenarannya bersifat
tentatif.
1.2 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki
sikap kerjasama, kreatif, bertanggung jawab, toleran, komunikatif) dalam
merancang dan melakukan percobaan serta berdiskusi yang diwujudkan dalam sikap
sehari-hari.
1.3 Menunjukkan perilaku kerjasama,
santun, toleran, cinta damai
dan peduli lingkungan serta hemat dalam memanfaatkan sumber daya alam.
1.4 Menunjukkan perilaku responsive dan pro-aktif serta
bijaksana sebagai wujud kemampuan memecahkan masalah dan membuat keputusan
PENGETAHUAN :
3.11
Menentukan konsentrasi/kadar asam atau basa berdasarkan data hasil titrasi asam basa.
Indikator:
Pertemuan 1
1.
Mengetahui
pengertian titrasi asam-basa
2.
Menjelaskan
prinsip dasar titrasi asam-basa
3.
Menggunakan
indikator dalam titrasi asam-basa
Pertemuan 2
1. Menjelaskan cara menentukan konsentrasi dan kadar berdasarkan data
percobaan titrasi asam-basa
KETERAMPILAN
4.11
Merancang, melakukan, dan menyimpulkan serta menyajikan hasil percobaan titrasi asam-basa.
Indikator:
Pertemuan 1
1.
Merancang percobaan titrasi asam-basa
2.
Melakukan percobaan titrasi asam-basa untuk menentukan konsentrasi
suatu asam atau basa
3.
Mengamati dan mencatat data hasil percobaan
4. Menganalisis data hasil percobaan
Pertemuan 2 :
1.
Menghitung
kadar/konsentrasi asam atau basa berdasarkan data hasil percobaan titrasi asam-basa
2. Menyimpulkan bahwa titrasi dapat digunakan untuk
menghitung kadar/konsentrasi suatu asam atau basa.
3. Mempresentasikan hasil dari percobaan yang
dilakukan
C.
Tujuan Pembelajaran
Pertemuan 1
1.
Siswa dapat menyadari adanya
larutan asam-basa sebagai wujud Kebesaran Tuhan Yang Maha Esa
2.
Siswa dapat menjelaskan pengertian
titrasi asam-basa
3.
Siswa dapat mengetahui prinsip
dasar titrasi asam-basa
4.
Siswa dapat menggunakan indikator
sesuai bahan yang digunakan.
5.
Siswa dapat melakukan percobaan
titrasi asam-basa
Pertemuan 2
6.
Siswa dapat menghitung konsentrasi/kadar asam atau basa dengan titrasi
7.
Siswa
dapat menyimpulkan manfaat dari titrasi asam-basa
D. Materi Pembelajaran
v Fakta
§ Rasa Asam
§ Konsentrasi asam cuka
v Konsep
§ Titrasi asam basa
§ Titran dan Titrat
§ Titik ekuivalen
§ Indikator
§ Larutan asam-basa
v Prinsip
§ Teori asam-basa
§ Volume titran yang
digunakan
·
Prosedur
§ Langkah-langkah dalam titrasi
asam basa.
Titrasi
asam basa digunakan untuk menentukan molaritas/kadar larutan asam atau basa. Titrasi merupakan suatu metode analisis kuantitatif didasarkan pada pengukuran
volume titran yang bereaksi sempurna dengan analit. Titran merupakan zat yang
digunakan untuk mentitrasi. Analit adalah zat yang akan ditentukan konsentrasi/kadarnya.
Zat yang akan ditentukan molaritasnya dititrasi oleh larutan yang
molaritasnya diketahui
(larutan baku atau larutan standar) dengan tepat dan disertai penambahan
indikator. Fungsi indikator di sini untuk mengetahui titik akhir titrasi. Jika
indikator yang digunakan tepat, maka indikator tersebut akan berubah warnanya
pada titik akhir titrasi. Titrasi asam basa merupakan metode penentuan
molaritas asam dengan zat penitrasi larutan basa atau penentuan molaritas
larutan basa dengan zat penitrasi larutan asam.
Titik
akhir titrasi (pada saat indikator berubah warna) diharapkan mendekati titik
ekuivalen titrasi, yaitu kondisi pada saat larutan asam tepat bereaksi dengan
larutan basa.Penetapan kadar suatu
larutan ini disebut titrasi asam-basa.
Saat perubahan warna indicator disebut titik akhir titrasi. Untuk menyatakan perubahan pH pada saat titrasi digunakan grafik yang
disebut kurva titrasi. Kurva titrasi memudahkan kita dalam menentukan titik
ekuivalen. Jenis asam dan basa yang digunakan akan menentukan bentuk kurva
titrasi. Dalam perhitungan selanjutnya, digunakan persamaan
antara volume dan konsentrasi masing-masing zat yang dititrasi dengan
penetrasinya dan berlaku rumus sebagai berikut :
V1
N1 =
V2 N2
Dimana: V1 = Volume zat penetrasi/standar (mL),
N1 = Normalitas zat
penetrasi/standar (N),
V2 = Volume zat yang dititrasi
(mL),
N2 = Normalitas zat yang diititrasi
(N)
E.
METODE PEMBELAJARAN:
Mengunakan
pendekatan saintifik dan metode eksperimen dan diskusi.
F.
MEDIA, ALAT, DAN SUMBER
PEMBELAJARAN
1. Media : LCD dan laptop
2. Alat : Seperangkat alat titrasi
3. Bahan : Larutan HCl, NaOH dan indikator
PP
4. Sumber
Belajar : 1. Buku Kimia Kelas XI SMA /MA.
2. Supplement
books: Lembar
kerja
3. Internet
G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan
1
Kegiatan
|
Aktifitas
|
Waktu
|
Pendahuluan
|
1.
Guru
memberi salam dan menanyakan kabar peserta didik.
2.
Guru
mengecek kehadiran siswa.
3.
Sebagai
apersepsi untuk mendorong rasa ingin tahu dan berpikir kritis, guru
mengajukan pertanyaan bagaimana rasa dari buah jeruk?
4.
Guru
menyampaikan materi yang akan dipelajari dan tujuan pembelajaran yang akan
dicapai.
|
10 menit
|
Kegiatan Inti
|
· Guru menanyakan tugas
membaca informasi dari berbagai sumber tentang titrasi asam basa.
· Guru membagi siswa menjadi
kelompok-kelompok kecil
·
Guru menanyakan bagaimana memilih indikator yang tepat dalam titrasi asam basa? Dan kapan tanda titrasi selesai?
· Siswa dapat memprediksi indikator yang dapat
digunakan untuk titrasi asam basa
· Siswa dapat melakukan percobaan titrasi asam
basa.
· Siswa mengamati dan mencatat data
hasil titrasi
·
Siswa mengolah data hasil percobaan
· Salah satu kelompok mempresentasikan
hasil percobaan dan yang lainnya menanggapi
|
65 menit
|
Penutup
|
1.
Guru bersama siswa melakukan refleksi tentang
materi yang diajarkan
2.
Guru
memberikan tugas untuk membaca tentang cara menentukan kadar dan
konsentrasi
3.
Guru memberitahu agar laporannya dikumpul
pertemuan selanjutnya
4.
Guru
menutup pembelajaran dengan mengucapkan salam
|
15 menit
|
Pertemuan 2
Kegiatan
|
Aktifitas
|
Waktu
|
Pendahuluan
|
1. Guru memberi salam dan menanyakan kabar peserta
didik.
2. Guru mengecek kehadiran siswa.
3. Sebagai apersepsi untuk mendorong rasa ingin tahu
guru mengajukan pertanyaan cara menentukan konsentrasi
keasaman jeruk?
4. Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari dan
tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
|
10 menit
|
Kegiatan Inti Guru
|
· Guru menanyakan tugas mencari informasi dari berbagai
sumber tentang cara
menghitung kadar
· Guru menanyakan bagaimana menguji kebenaran
konsentrasi suatu produk, misalnya cuka dapur 25%.
· Siswa mengkaji hasil percobaan yang didapatkan sebelumnya untuk menyamakan persepsi dengan literatur
· Siswa menentukan kemurnian suatu zat
· Peserta didik berdiskusi untuk
menentukan hasil percobaan yang benar.
· Siswa mengkomunikasikan bahwa untuk menentukan kemurnian suatu zat dapat
dilakukan dengan cara titrasi asam basa.
|
65 menit
|
Penutup
|
1.
Guru bersama siswa
melakukan refleksi tentang materi yang telah diajarkan
2.
Siswa diminta
menyampaikan kesimpulan dari materi
3.
Guru memberikan
pekerjaan rumah terkait materi yang diajarkan
4.
Guru memberikan tugas
untuk membaca materi tentang kurva titrasi asam-basa.
5.
Guru menutup
pembelajaran dengan mengucapkan salam
|
15 menit
|
G.
Lampiran
Lampiran
1: Lembar Pengamatan Sikap Individu
LEMBAR PENGAMATAN SIKAP
Mata Pelajaran :
KIMIA
Kelas/Semester : XI/II
Tahun Ajaran :
2014/2015
Waktu Pengamatan :
Indikator perkembangan sikap kreatif, tanggung jawab, kerjasama, toleran
dan komunikatif
1.
BT (belum tampak) jika sama sekali
tidak menunjukkan usaha sungguh-sungguh
dalam menyelesaikan tugas
2.
MT (mulai tampak) jika menunjukkan sudah ada usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas tetapi masih
sedikit dan belum ajeg/konsisten
3.
MB (mulai berkembang) jika menunjukkan ada usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas yang cukup sering dan mulai ajeg/konsisten
4.
MK (membudaya) jika menunjukkan adanya usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas secara terus-menerus dan ajeg/konsisten
Bubuhkan tanda √ pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.
No
|
Nama Siswa
|
Disiplin
|
Tanggung jawab
|
Jujur
|
Toleran
|
Peduli
|
|||||||||||||||
BT
|
MT
|
MB
|
MK
|
BT
|
MT
|
MB
|
MK
|
BT
|
MT
|
MB
|
MK
|
BT
|
MT
|
MB
|
MK
|
BT
|
MT
|
MB
|
MK
|
||
1.
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
2.
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
3.
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Keterangan
1
BT=
kurang
2
MT=
sedang
3
MB=
baik
4
MK=
sangat baik
Lampiran 2 : Lembar Observasi dan kinerja presentasi mengenai sikap ilmiah saat percobaan dan diskusi
LEMBAR PENGAMATAN OBSERVASI DAN KINERJA KELOMPOK
Mata Pelajaran :
KIMIA
Kelas/Program :
XI /IPA
Kompetensi :
……………
No
|
Nama
Siswa
|
Observasi
|
Kinerja Presentase
|
Jumlah
Skor
|
|||||
Kreatif
|
Tanggung Jawab
|
Kerjasama
|
Disiplin
|
Persentasi
|
Visual
|
Isi
|
|
||
(1)
|
(2)
|
(3)
|
(4)
|
(5)
|
(6)
|
(7)
|
|
||
1.
|
Yhan
|
4
|
4
|
3
|
4
|
4
|
3
|
3
|
25
|
2.
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
3.
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
4.
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
5.
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
v Keterangan
pengisian skor :
4. Sangat
tinggi
3. Tinggi
2. Cukup
tinggi
1. Kurang
v
Presentasi Kelompok
Aspek:
1. Penguasaan Isi
2. Teknik
Bertanya/ Menjawab
3. Metode Penyajian
v PEDOMAN
PENILAIAN:
a.
Penilaian dilakukan dengan
cara membandingkan karakter siswa pada kondisi awal dengan pencapaian dalam
waktu tertentu.
b.
Hasil yang dicapai
selanjutnya dicatat, dianalisis dan diadakan tindak lanjut.
v INDIKATOR
KOMPETENSI INTI 1 DAN 2
1.
Jujur
a.
Menyampaikan sesuatu berdasarkan keadaan yang
sebenarnya
b.
Tidak menutupi kesalahan yang terjadi
2.
Disiplin
a.
Selalu hadir di kelas tepat
waktu
b.
Mengerjakan LKS sesuai
petunjuk dan tepat waktu
c.
Mentaati aturan main dalam
kerja mandiri dan kelompok
3.
Tanggung jawab
a.
Berusaha menyelesaikan tugas
dengan sungguh-sungguh
b.
Bertanya kepada teman/guru
bila menjumpai masalah
c.
Menyelesaikan permasalahan
yang menjadi tanggung jawabnya
d.
Partisipasi dalam kelompok
4.
Peduli
a.
Menjaga kebersihan kelas, membantu teman yang membutuhkan
b.
Menunjukkan rasa empati dan simpati untuk ikut menyelesaikan masalah
c.
Mampu memberikan ide/gagasan
terhadap suatu masalah yang ada
di sekitarnya
d.
Memberikan bantuan sesuai dengan kemampuannya
5.
Kerja sama
a.
Mengerjakan LKS dengan
sungguh-sungguh
b.
Menunjukkan sikap bersahabat
c.
Berusaha menemukan solusi
permasalahan secara bersama dlm
kelompoknya
6.
Toleran
a.
Menunjukkan sikap menghargai pendapat orang
lain
b.
Menerima pendapat orang lain jika pendapatnya ditolak
c.
Tidak memaksakan kehendaknya
7.
Kreatif
a.
Mengemukakan ide-ide yang cemerlang
b.
Menemukan hal-hal yang bersifat baru
v Siswa
dibagi atas 5 kelompok dengan nama-nama :
Kelompok I Kelompok
II Kelompok
III
1.
Yana 1.
Roma 1. Dudi
2.
Aino 2. Yuli 2.
3.
Rina 3. Anti 3.
4.
Saiman 4.
Romi 4.
5.
Rudi 5.
Rima 5.
Kelompok IV KelompokV
1.
Ali
1.
2.
Surya
2.
3.
Vina
3.
4. Ayu
4.
5. Siska
5.
Lampiran 3 : Lembar sikap ilmiah saat diskusi
LEMBAR PENGAMATAN KINERJA INDIVIDU
Mata Pelajaran :
KIMIA
Kelas/Program :
XI /IPA
Kompetensi :
……………
No
|
Nama Siswa
|
Keaktifan Saat Diskusi
|
|
KETERANGAN
|
||||||||||||||||||
|
|
Persentasi
|
Bertanya
|
Menjawab
|
Menanggapi
|
Menambahkan
|
|
|||||||||||||||
1
|
Yhan
|
√
|
|
|
|
|
|
−
|
|
√
|
|
|
|
−
|
|
|
|
|
|
|
√
|
|
2
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
3
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
4
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
5
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
6
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
7
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
8
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
9
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
10
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
11
12
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Lampiran 4: Lembar Kerja Percobaan
LEMBAR KERJA SISWA
Mata Pelajaran :
KIMIA
Nama :
Kelas/Program :
XI /IPA
Kelompok :
Kompetensi :
Eksperimen
1.
Judul
Penentuan Konsentrasi HCl
dengan Titrasi
2.
Tujuan
3.1
Menentukan titik ekivalen pada titrasi
3.2
Menentukan konsentrasi HCl dengan cara titrasi
asam-basa
3.
Petunjuk :
Lembar kerja ketika
selesai percobaan, ditinggalkan diatas meja masing-masing setelah dicopy
untuk dijadikan data pada saat pembuatan laporan. Laporan akan dikumpul pada
pertemuan selanjutnya.
4.
Konsep Dasar
Reaksi
penetralan asam-basa dapat digunakan untuk menentukan kadar (konsentrasi) berbagai jenis larutan, khususnya yang
terkait dengan reaksi asam-basa. Kadar larutan asam ditentukan dengan menggunakan larutan
basa yang telah diketahui kadarnya. Demikian
pula sebaliknya, kadar larutan basa ditentukan dengan mengunakan larutan asam yang diketahui kadarnya. Proses
penentuan kadar larutan dengan cara ini disebut titrasi asam-basa.
Titrasi
dilakukan untuk menetapkan molaritas suatu larutan dengan menggunakan larutan lain yang telah diketahui
molaritasnya. Larutan peniter itu kita sebut larutan standar. Ketepatan
(akurasi) dari konsentrasi larutan yang dititer, salah satunya bergantung pada kepastian molaritas dari
larutan peniter. Jika molaritas larutan peniter tidak pasti, maka molaritas larutan yang
dititer pastilah tidak akurat.
Pada
percobaan ini, kita akan menentukan molaritas HCl dengan larutan NaOH 0,1 M. Untuk itu, sejumlah larutan HCl
ditempatkan dalam erlenmeyer, kemudian ditetesi dengan NaOH 0,1 M (dalam buret)
sehingga keduanya ekuivalen (tepat habis bereaksi). Titik ekuivalen dapat
diketahui dengan bantuan indikator. Titrasi (penetesan) dihentikan tepat pada saat indikator menunjukkan
perubahan warna. Saat indikator menunjukkan perubahan warna disebut titik akhir
titrasi.
5.
Prosedur Kerja
1. Buatlah larutan NaOH 0,1 M sebanyak
100 mL.
2. Isi buret dengan larutan NaOH 0,1 M hingga
garis 0 mL.
3. Masukkan 10 mL larutan HCl yang tersedia ke
dalam erlenmeyer, kemudian tetesi dengan
indikator PP sebanyak 3 tetes.
4. Tetesi larutan HCl dengan larutan NaOH.
Penetesan harus dilakukan secara hati-hati dan labu erlenmeyer terus–menerus
digoncangkan. Penetesan dihentikan saat terjadi
perubahan warna yang tetap, yaitu menjadi merah muda.
5. Hitung volume NaOH 0,1 M yang
digunakan.
6.
Ulangi
prosedur di atas hingga diperoleh tiga data yang hampir sama.
7.
Tentukan
volume rata-rata larutan
NaOH 0,1 M yang digunakan.
8.
Tentukan
molaritas larutan HCl tersebut.
6.
Lembar Pengamatan
Lengkapilah hasil
pengamatan dibawah ini:
Percobaan
|
Volume HCl (mL)
|
Volume NaOH 0,1 M (mL)
|
1
|
10 mL
|
|
2
|
10 mL
|
|
3
|
10 mL
|
|
Rata-rata
|
10 mL
|
|
7.
Pertanyaan
1.
Sebutkan prinsip dasar dari titrasi asam-basa!
2.
Apa
kegunaan dari PP (fenolftalein)?
3.
Warna apakah yang terlihat pada titrat saat titik
ekivalen? Mengapa demikian?
4.
Bagaimana cara menentukan konsentrasi HCl?
Jelaskan!
8.
Kesimpulan
……………………………………………..……………………………………………..……………………………………………..……………………………………………..……………………………………………..……………………………………………..……………………………………………..……………………………………………..……………………………………………..……………………………………………..…………
9.
Daftar Pustaka
Lampiran
5: Lembar Penilaian Hasil Belajar
1.
Jenis dan teknik penilaian : Ulangan harian
dilakukan dengan tes tertulis
: Tugas
(tulisan)
v Ulangan Harian
Jawablah pertanyaan berikut ini dengan jelas!
1. Apa yang dimaksud dengan titran dan titrat?
(skor 4)
2. Sebutkan prinsip dasar dan manfaat dari titrasi!
(skor 10)
3. Sebutkan langkah-langkah dalam melakukan
titrasi asam basa! (skor 15)
4. Tentukan indikator yang dipakai pada
penetralan: (skor 6)
a. asam
kuat oleh basa kuat
b. asam
lemah oleh basa lemah
c. basa
lemah oleh asam kuat
5. Sebanyak 10
mL larutan HCl dititrasi dengan larutan NaOH 0,1 M
menggunakan indikator fenolftalein. Jika perubahan warna
indikator menjadi merah muda diperlukan 12,5 mL larutan
penitrasi, maka tentukan molaritas larutan HCl tersebut. (skor 15)
6. Untuk mengetahui % asam cuka dilakukan dengan titrasi 2 mL larutan asam cuka dan memerlukan 35 mL larutan NaOH 0,1 M. Massa jenis larutan 950 g/L! Tentukan
molaritas asam cuka dan berapa % kadar asam cuka tersebut? (skor 20)
Nilai =
X 100
Skor Total = 60
v Tugas
1. Apa yang
dimaksud dengan titik akhir titrasi dan titik ekivalen? (skor 5)
2. Sebutkan indikator yang digunakan dalam
titrasi asam-basa dengan trayek warnanya! (skor 15)
3.
Sebanyak
250 mL larutan H2SO4 0,1 M dapat dinetralkan oleh
larutan KOH 0,3 M. Berapa mL volume KOH yang diperlukan? (skor 20)
Lampiran 6 :
Laporan Praktikum
Laporan
praktikum menyajikan laporan hasil percobaan tentang
daya hantar listrik larutan elektrolit kuat, larutan elektrolit lemah, dan larutan
nonelektrolit.
v
Aspek Penilaian pada:
1. Visual laporan
2. Kelengkapan
3. Jawaban pertanyaan
4. Sesuai dengan
urutan sistematika laporan
v Susunan laporan adalah
sebagai berikut
a. Judul
b. Tujuan
c. Landasan teori
d. Alat dan bahan (sertakan dengan gambar)
e. Langkah kerja
f. Data percobaan
g. Jawaban pertanyaan
h. Kesimpulan
i. Referensi
Buol, .....................
Kepala SMA
Negeri 2 Biau Guru
Mata Pelajaran KIMIA
Abdul
Jiyad M.pd
Nurhayana S.pd
NIP. ........................
NIP. ........................
Tidak ada komentar:
Posting Komentar